Rangga bersama sahabat-sahabatnya Isep, Tata dan Udin adalah anak-anak buruh Perkebunan Teh Rancabali. Mereka tinggal di perkampungan buruh Cibitu. Ibu-ibu Mereka berprofesi sama yaitu pemetik teh sementara bapak mereka sebagai tukang semprot. Meski anak pemetik teh, namun keempatnya memiliki tekad yang kuat untuk merubah nasib mereka yaitu dengan menjadi siswa yang baik, rajin, dan taat kepada guru serta mentaati peraturan sekolah. Namun di kelas mereka terdapat Toni; anak Tuan Adm atau Kepala Administrasi perkebunan. Tentu saja Bapaknya Toni ini paling berkuasa. Sehingga membuat Toni menjelma menjadi seorang yang sangat sombong. Rangga tentu tidak menyenangi tabiat Toni yang sombong tersebut. Pada saat bermain bola karena dicurangi oleh Toni, Rangga memukulnya sehingga terjadi perkelahian. Toni kalah dan mengadukan perbuatan Rangga tersebut. Sebagai orang yang paling berkuasa, maka Bapaknya Toni meminta Sekolah untuk mengeluarkan Rangga dan hampir mengusir dan memecat Bapak dan Emakn
Komentar