MENJADI MENTERI ITU SUSAH........

Dilantik jadi menteri....? Oh pasti senangnya (gak terbayangkan, mimpi jadi menteri saja gak pernah). Jadi pusat perhatian, bukan saja rakyat Indonesia tapi juga dunia, gaji besar, fasilitas serba gratis ditanggung negara, dapat pengawalan, asisten banyak bahkan ada yang sampai ke tingkat paling bawah.
Namun setelah pelantikan, pasti pusing tujuh keliling (gak terbayangkan, mimpi saja pasti pusing). Tuntutan banyak, kejaan banyak, program banyak, tapi anggaran pasti terbatas biasanya gak akan sebanding dengan kebutuhan untuk melaksanakan semua program yang dikepala juga tuntutan banyak orang.
Gesekan antar bawahan pasti sengit, yang sudah lama menjabat pasti tak rela diganti, yang belum menjabat pasti cari muka biar dijadikan pejabat. Mana belum tahu sepak terjang anak buah, mana yang kompeten mana yang hanya omong doang. Belum lagi pesanan dari berbagai pihak; entah Menteri lama, masyarakat pemerhati berbagai lembaga, mungkin juga dari Parpol pengusung, dll.
Anggaran jelas sekali lagi, pastinya gak akan cukup untuk membiayai semua program yang telah ada dikepala untuk dikerjakan, Padahal program yang dimaksud pernah terucap di saat kampanye baik oleh yang jadi menteri maupun oleh Presiden. Kalau gak bisa dilaksanakan biasanya diberi raport merah oleh publik atau Presiden yang melantik.
Melaksanakan program juga tidak melulu tentang anggaran yang kurang, daya dukung personal, perbedaan pemikiran antar pelaksana, lantas kemampuan sasaran program yang gak segampang yang dibayangkan, serta sejumlah masalah yang berkaitan dengan teknis maupun non teknis.
Di kementrian yang basah (bukan maritim atau perikanan saja), Jelas berbagai kepentingan baik secara ekonomi, kelancaran bisnis perusahaan, konglomerasi, pejabat yang juga ikut bermain sehingga biasanya tawaran-tawaran yang menggiurkan khususnya dengan jumlah uang bisa menjadikan menteri yang kemarin pakai batik khas budaya bangsa menjadi baju kuning khas KPK; alias terjerat kasus korupsi. 
Tapi bagaimanapun; selamat atas pelantikan para menteri terpilih, selamat bekarja, semoga sukses!!!!
Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Foto: Tempo/Subekti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pabelo Bajak Laut Dari Teluk Bima

SINOPSIS BUKU "PERMADANI HIJAU" , BUAH PENAKU