Memilih Jurusan Melalui Jalur SNMPTN

Dalam hitungan hari, para siswa kelas 12 yang dinyatakan lolos rangking dalam pengisian PDSS dapat mengikuti seleksi tahap berikutnya melalui jalur SNMPTN. Para siswa nantinya dapat memilih Universitas serta jurusan yang mereka inginkan.
Di sekolah-sekolah dimana proses pembimbingan siswa menghadapi jalur undangan (SNMPTN) tidak terlalu maksimal, kebanyakan siswa masih bingung menentukan pilihan baik itu Universiats maupun jurusan yang akan mereka pilih. Terlebih para siswa yang masih labil terbawa arus baik karena pengaruh teman-teman sekelasnya ataupun ada kendala dari orangtua, misalnya saja siswa tersebut berkeinginan ke universitas A dengan jurusan X, namun orangtua mereka menginginkan ke Universitas B dengan jurusan Y, atau karena universitas tersebut dianggap jauh karena berada di luar kota. Hal ini membuat para siswa semakin bingung menentukan pilihan,Ada pula yang sudah menentukan pilihan dengan mantap, namun ketika pengumuman siswa tersebut tidak lolos rangking sehingga tidak bisa mengikuti proses selanjutnya.
Melalui laman SNMPTN, para siswa pun dapat melihat daya tampung serta jumlah peminat jurusan tersebut di tahun sebelumnya. Hal ini pula yang biasanya dijadikan para siswa untuk menentukan pilihan dan mempengaruhi pilihan para siswa. Namun perlu diingat, khususnya untuk jumlah peminat di tahun sebelumnya sebab biasanya jumlah peminat yang membludak di tahun sebelumnya, terkadang dihindari oleh para siswa, sehingga di tahun ini menjadi kurang peminat, demikian sebaliknya; jumlah peminat yang tidak terlalu banyak di tahun sebelumnya, seringkali menjadi buruan peminat tahun berjalan. Hal ini yang perlu dipertimbangkan para siswa untuk memilih jurusan.
Hal-hal yang perlu dicermati dalam memilih juran antara lain:
Sumber : Republika.co.id
  1. Perlu diketahui pula bahwa beberapa Universitas meski tidak disebutkan secara resmi, namun biasanya mereka tidak menerima jika dijadikan pilihan kedua, maka tanyakan pada guru BP/BK kira universitas mana saja yang biasanya tidak menerima dijadikan pilihan kedua.
  2. Meskipun tidak ada grade khusus untuk universitas, namun pandai-pandailah menelisik grade universitas tersebut sehingga kita bsa lebih bijak menempatkan universitas untuk pilihan 1, dan mana universiats pilihan ke-2. Kalu dapat/bisa menghindari memilih Universitas yang dirasa memiliki grade yang sama.
  3. Apabila telah memiliki pilihan jurusan di Universiats yang grade tinggi, maka pilihan ke-2 cari universiats dengan grade di bawahnya meskipun harus jauh di luar kota.
  4. Mencoba kompromi dengan keinginan dan kemampuan, terutama nilai raport yang telah diperoleh di semester 1 sampai 5, kalau bisa memiliki data bisa meminta arsip data kakak kelas yang diterima di tahun sebelumnya, misalnya kakak kelas diterima di jurusan tersebut dengan jumlah nilai 100, sementara kita nilainya di bawah, maka pikirkan kembali untuk memilih jurusan tersebut. Atau kita bisa pula meminta arsip kakak kelas yang tidak diterima, misalnya kakak kelas dengan jumlah nilai 100 tahu kemarin tidak diterima, kita memiliki jumlah nilai di bawahnya.
  5. Tetapkan hati dalam memilih setelah banyak tanya dan mengumpulkan data, kemudian bismillah, dan tawakal serahkan semuanya pada kehendak Yang Kuasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pabelo Bajak Laut Dari Teluk Bima

SINOPSIS BUKU "PERMADANI HIJAU" , BUAH PENAKU